Kehidupan Sekolah

Dokumen ini dipublikasi di majalah “Crónica de los Tiempos” April 2002. (Translation in free bahasa: Yuliana Suliyanti, Aug 2007) Aku hidup di tahun 2070. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku. Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun. Semua sangat berbeda. Masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku men

Hiyaaa sudah resmi liburan? hehehe Raport sudah dibagi yaa, bagaimana dengan hasilnya?memuaskan? hehehe nilai matematikanya bagaimana? ada yang mau di komplen? ^^ Terlepas dari hasil yang sudah kalian terima, angka-angka yang ada di raport itu adalah gambaran dari proses pembelajaran yang sudah kalian lewati  selama satu semester terakhir ini dude , so ikhlasin aja yaa.. hehehe Ada catatan kecil nih tentang angka-angka yang muncul di raport yang mesti kalian renungkan.  Kalian harus cerdas membedakan angka dan nilai. Bapak garis bawahi lagi yaa.. angka dan nilai ! Sifat angka itu abstrak, hah? maksudnya? kalian tau ini angka berapa >>  8? DELAPAN , iya tepat! tapi kalian tau wujud angka 8 seperti apa? hehehe . Ingat ke pelajaran IPA bagaimana karakteristik benda yang berwujud zat padat, cair, dan gas. Nah, sekarang bagaimana dengan nilai 8? nilai 8 bisa jadi makna nya ada 8 macam buah benda yang berwujud zat padat/ cair/ gas. 8 drum yang berisi 8 liter air yang be

Ujian Akhir Semester untuk semua mata pelajaran sudah usai. Sekarang guru sedang mengolah keseluruhan nilai yang akan didokumenkan dalam bentuk rapot, kalian hanya tinggal menunggu hasilnya seperti apa, maksimalkah? Beragam perasaan setelah UAS pasti muncul untuk memprediksikan nilai yang akan kalian dapatkan, puas, setengah puas, atau tidak puas sama sekali. Tapi ingat nilai akademis bukanlah segalanya! Khusus di mata pelajaran matematika, pengolahan nilai sudah hampir selesai. Nilai yang diolah diambil dari pengamatan guru dikelas selama proses pembelajaran berlangsung, nilai UTS, dan nilai UAS. Besaran persentase pengolahan nilainya yaitu 60% diambil dari nilai proses, 20% dari nilai UTS, dan 20% dari nilai UAS.  Sejujurnya ada besaran persentase yang sangat signifikan yang bisa mengangkat nilai kalian, yaitu nilai kasih sayang. hehehe term and condition nya berlaku yaa..  Hasil pengolahan nilai sementara cukup menggembirakan. Hanya saja ada yang perlu disesalkan bagi beber

UAS untuk mata pelajaran matematika sudah beres! Waktunya untuk mengevaluasi seberapa jauhkah kalian mampu memahami materi yang sudah disampaikan satu semester kebelakang? Hal pertama yang perlu diingat adalah nilai bukan segalanya! Hal keduanya yang perlu kalian perhatikan adalah Guru selalu mencatat perkembangan belajar kalian! Belajar itu butuh proses. Apalagi mempelajari matematika! Matematika bukan sulap! Bapak akan share disini bahwa persentase penilaian untuk di rapot sekarang yaitu 50% dari nilai sehari-hari yang kalian perjuangkan, 30% nilai UAS (dengan catatan; nilai murni alias nilai kejujuran pada saat mengerjakan UAS), 20% nilai olahan pada saat UTS yang lalu. Nah, khusus di penilaian UAS, bapak punya kriteria penilaian sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga rasa keadilan diantara kalian. Mustahal ( lebih dari mustahil ) jika keseharian kalian dikelas tiidak fokus, kalian bisa mendapatkan nilai tinggi, dibandingkan dengan teman kalian yang dalam keseha

Berita tentang Kurikulum 2013 (kurikulum tiga belas disingkat kutil ) akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan, setelah diawal kemunculannya menghadirkan pro dan kontra, kali ini kebijakan Pak Anies Baswedan yang mengambil keputusan untuk menghentikan sementara pelaksanaan kutil (bagi sekolah yang baru melaksanakan kutil satu semester) lagi-lagi menuai beragam reaksi. Kebetulan saya seorang guru dan mengajar di sekolah yang baru satu semester menerapkan si kutil , maka reaksi saya dalam menyikapi kebijakan Pak Mentri adalah cukup lega dan puas. Kebijakan yang sangat tepat dan berani. Well done Pak Anies! Sejujurnya sebagai guru muda, jangankan berbicara pengaplikasian kurikulum dengan metode mengajar ini itu, menyampaikan materi tepat guna kepada siswa saja sudah menjadi sebuah prestasi tersendiri. Semasa dulu kuliah tentu sudah diajarkan berbagai macam metode mengajar yang efektif kepada siswa, diajarkan pula merencanakan pembelajaran dikelas, namun kenyataannya lain teor

UAS sudah berlangsung dua hari, banyak cerita menarik yang akan di share di blog ini saat UAS berlangsung. Sebelum lanjut ke hari senin 8 desember nanti, ada baiknya otak kalian diistirahatkan dulu. Maksimalkan hari sabtu dan minggu untuk melepaskan kejenuhan belajar, lakukan hal-hal positif yang bisa menenangkan sekaligus menurunkan frekuensi kerja otak kalian, salah satunya googling blog Kehidupan Sekolah. hehehe Semesta pembicaraan kita sekarang adalah ritual-ritual unik seputar UAS, mari kita dalami satu persatu.. Banyak jalan menuju roma, begitulah pepatah berkata. 'Beban hidup' siswa di zaman sekarang memang tidak mudah kalau tidak dijalankan dengan pola hidup ikhlas hehehe, deadline tugas, materi yang seabreg, godaan untuk bermalas-malasan, katanya permasalahan dengan sahabat, katanya permasalahan cinta... monyet! hehehe, dan masalah-masalah lainnya datang silih berganti justru dapat menghambat tugas kalian sebagai siswa sejati, hingga waktu UAS tiba, belajarpun

"Apaaaaah?? besok UAS??, kenapa mesti ada UAS sih?" *memasang wajah panik* hehehe , kira-kira seperti itulah ekspresi kebanyakan siswa yang tidak siap menghadapi UAS. Lalu, bagaimana jawaban untuk pertanyaan "Aku, mesti ngapalin pelajaran yang mana dulu ya?", kalau aku sih bakalan jawab "yang mana aja boleeeehhhh" hehehe . Sudah jadi trik umum belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam, yaitu belajar dengan cara super cepat mangahapal materi-materi yang akan di ujiankan. Efektifkah sistem belajar SKS? Kita bahas dulu yaa kenapa mesti ada UAS, gini bro .. gini sist .. UAS atau ujian akhir semester diperuntukan untuk mengevaluasi kadar kesadaran belajar kalian. Kenapa mesti diukur segala? jawabannya yaa untuk mengevaluasi tingkat kepahaman kalian terhadap materi-materi yang telah diajarkan selama satu semester terakhir, apakah sudah menguasai materi yang telah diajarkan atau belum? kalau sudah ya syukur.. kalau belum? yaa REMEDIAL ! hehehe

Tulisan ini dibuat untuk merefleksi atau proses memaknai upacara bendera sebagai agenda rutin dalam lingkup sekolah.  Setiap hari senin, sebelum dimulainya proses kegiatan belajar mengajar, persiapan untuk melakukan kegiatan upacara bendera menjadi pemandangan yang biasa terlihat dalam memulai aktivitas di sekolah.  Tata caranya sudah jelas, dimulai dari penghormatan kepada pembina upacara hingga kepada pembacaan do’a yang diakhiri dengan perintah “Peserta upacara diperkenankan untuk meninggalkan lapangan upacara”.  Hal tersebut sudah diperkenalkan sedari tingkatan SD, SMP, hingga masih dipraktekan di tingkat SMA. Idealnya semakin tinggi jenjang sekolah semakin baik pula kualitas penyelenggaraan Upacara Bendera untuk dilaksanakan.  Sehingga tanpa “komando” (perintah, red) dari   Guru/ pengurus OSIS/ petugas Upacara Bendera, para siswa dalam hal ini sebagai peserta upacara dengan sendirinya harus sudah ‘fasih’ melaksanakan upacara dengan tertib dan khidmat. Lalu apa yang men

Aroma liburan semester ganjil sudah mulai tercium anak-anak. Tapi tidak untuk sebagian kalian yang sekarang duduk di kelas XI SMK (YADIKA SOREANG) ya? hehehe disaat teman-teman yang lain mungkin sedang menyiapkan plan liburan, kalian masih haruuuussss tetap fight menghadapi program kerja industri (pra-kerin) yang sudah diagendakan sekolah. Jadi tentunya kalian harus mulai berhitung untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mentalnya ya, agar kalian dapat membuat kesan pra-kerin yang indah! Tidak usah ngedumel kenapa orang lain libur sementara kalian tidak?  kita balik aja cara berpikirnya : orang lain hanya dapat pengalaman berlibur doang, nah kalian dijamin punya pengalaman yang lebih dalam dari teman-teman kalian, liburnya dapet (tidak belajar disekolah) pengalaman kerjanya yaa juga dapet ! Nah, pengalaman kerja di industri ini yang akan menjadikan kalian bernilai lebih dibanding teman-teman kalian yang belum pernah sama sekali terjun di dunia industri, ambil semua ilmu yang be