Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Saya Pilih Berangkat Pagi (Pagi Sekali)

Suasana Subuh Sumpah, wangi udara pagi itu sungguh beda! Tingkat kesegarannya pun berbeda, terkadang dinginnya pun bisa jadi hangat.. Ya bisa menjaga kehangatan semangat tubuh ini agar tetap terjaga sampai selesai beraktivitas disetiap harinya. hihihi Untuk mendapatkan semua itu ada harga yang harus dibayar: BANGUN LEBIH PAGI dan SIAP BERANGKAT PAGI (PAGI SEKALI)! (04.15) Waktu membuka mata , pada awalnya memang terasa berat (sekali) membuka mata ini, disaat orang rumah masih enak selimutan bersembunyi dari dinginnya pagi, mata saya sudah dibangunkan oleh telinga lewat bisikan alarm alam bawah sadar, walau terkadang si mata memelas untuk ambil bonus 5 menit buat ngumpulin nyawa. (04.20) Waktu bersentuhan dengan air . Saat harus menyentuh segarnya air subuh, saya harus menjaga tubuh ini agar tetap terjaga di komitmen untuk pilih berangkat pagi (pagi sekali). Ya ilmu maksakeun . Ritual mandi subuh itu menyenangkan (dipostingan yang lain akan di share bagaimana ajaibnya mandi su

Membuat Animasi GIF dengan Photoshop (Mr. Han)

Parammmmmm.. Mr. Han is coming hehehe Ya tidak perlu waktu lama untuk bisa membuat animasi seperti di bawah! Hanya perlu KEBERANIAN untuk mencobannya! Buka Photoshop nya dan BACA ini: Untuk memotong gambar: Teknik Memotong Gambar pada Photoshop CS 5 Pilih superhero jagoanmu! Pilih wajah terbaikmu, dan gabungkan! Untuk menyatukan frame by frame hasil eksekusi pemotongan gambar silakan baca disini aja ya: ( hehehe ) Cara Membuat Animasi menggunakan Photoshop So jadilah Mr. Han! * clap* Pesan kali ini: Rajinlah MEMBACA Selamat berkreativitas! Mr. Han

Lha, Kok Ragu Menjadi Guru? (2)

Episode Sebelumnya   Setelah dirasakan bisa menjawab keraguan "Apakah, saya pantas untuk menjadi seorang guru?"   Ya Beginilah Peran Guru .. Tembok keraguan berikutnya yang muncul adalah soal MATERI ! *so silly* Tembok Keraguan 2: Uang! Lalu muncul pertanyaan di otak ini: "Apakah profesi ini bisa menjamin kemapanan hidup saya?" "Berapa banyak gaji yang akan saya terima?" Hahaha Pertanyaan-pertanyaan diatas memang benar-benar 'membunuh' gairah hidup bagi saya dan mungkin bagi para sarjana pendidikan lainnya! Dan, ajaib terbukti! Teman semasa kuliah dulu yang punya track record IPK jauh lebih baik dibanding saya lebih memilih untuk bekerja di dunia industri dibanding memilih untuk bekerja di dunia pendidikan! Hffffff.. Sungguh betapa sayangnya potensi salah satu calon tenaga pendidik terbaik di kampus saya lebih memilih terjun ke dunia industri! Lantas bisikan ghaib dari mana yang menguat