Kita terus berdo’a dan berikhtiar supaya Pandemi Covid-19 ini segera usai, agar ruang kelas dapat segera dibuka kembali tanpa ada perasaan takut dan curiga akan terpapar resiko Virus Corona. Sudah hampir 11 bulan sejak Kemendikbud memutuskan untuk Belajar Dari Rumah (BDR), interaksi Guru, Siswa, dan Orangtua dibatasi oleh sekat virtual, walaupun dibeberapa titik ada juga yang menyelenggarakan pertemuan tatap muka untuk sekedar drive through tugas. Begitupun di Sekolah kami. Disela-sela mengelola pembelajaran daring, Guru kami ada yang iseng bertanya, “ jenuh gak sih dengan kondisi pembelajaran seperti ini ?” Brilian! Saya pikir pertanyaan yang terlalu keren untuk disikapi. Pola pembelajaran tatap muka yang dibawa ke ruang virtual bisa jadi penyebabnya. Mari kita cek aktivitas rutin daring harian. Dipagi hari Wali Kelas/Guru BP/BK akan membagikan presensi daring, selanjutnya program pembinaan karakter rutin dipantau secara daring, dan bisa ditebak setelahnya, yap , pergantian mata
Sharing is Caring