Sekarang Hayati sedang bersiap untuk mengikuti training camp makan karung, dan balap kerupuk.. Yaa supaya Hayati bisa memenangkan kejuaraan 17-an, utamanya agar Hayati bisa di foto bareng Pak RW sambil memegang piala dan piagam terus meng-uploadnya di Instagram!
Kejuaraan 17-an memang unik dan hanya negara Hayati yang punya! Di negara lain belum tentu teman-teman mendapati perlombaan serupa saat merayakan hari kemerdekaan negaranya.
Oh iya Hayati juga tengah berjuang berlatih memasukan pensil ke tubuh belut, mengambil koin dengan mulut di kulit durian yang sudah dilumuri dengan formalin, tarik benang kaput, bermain bola dengan menggunakan kain seprei, panjat pohon bambu, balap makan kelereng, mendandani kucing dengan tangan terikat, dan lomba bakiak berpaku.
Balap Kerupuk |
Ambil Koin di Kulit Durian |
Bakiak Berpaku |
Makan Kelereng |
Tarik Benang Kaput |
Makan Karung |
Hayati sangat serius mempersiapkan semuanya. Hayati panggil pelatih terbaik dari negeri Cina untuk mengajari hayati!
Hayati percaya dengan perjuangan yang tekun akan membuahkan hasil yang maksimal. Maka hayati pun beli perlengkapan perlombaan dengan dana pribadi dan mendatangkannya langsung dari negeri Cina pula.
Mudah-mudahan mimpi hayati bisa foto bareng dengan pejabat RW lalu menguploadnya ke Instagram bisa terwujud.
Tapi masih ada yang mengganjal di batin hayati, masih ada pertanyaan di otak hayati:
Apa hubungan dari semua kejuaraan yang dilombakan dengan agenda kemerdekaan di negeri hayati?
Apa hanya seremoni sehari belaka? artinya jika kejuaraan sebagai ajang silaturahmi, apa hanya sehari bisa akrab dikejuaraan, selanjutnya kembali jadi "musuh" saat menjadi sama-sama pengendara di jalan raya?
Apa bisa merepresentasikan pengorbanan para pahlawan bangsa di negeri hayati saat merebut kemerdekaan dengan beragam jenis kejuaraan, jika kegiatan ini dipandang sebagai ilustrasi para pahlawan saat bergelut dengan para penjajah?
Tapi yang masih memungkinkan jawabannya adalah untuk menarik minat bule, agar kejuaraan ini dipandang sebagai sebuah tradisi yang unik dan menyenangkan, dan bisa mewakili masayarakat di negeri hayati, bahwa teman-teman hayati itu senang tertawa, senang yang unik dan simpel-simpel, serta ramah-ramah orangnya, sehingga si bule tertarik dan ingin mengunjungi negeri hayati lagi dilain waktu, sambil hayati berpikir keras apa yang bisa hayati tarik keuntungan dari bule-bule norak itu.. hehehe
Merdeka!
Bebas berimajinasi!
hehehe
No comments:
Post a Comment
Selamat datang di blog handrizakk.blogspot.com, Mari berbagi dengan tulisan. Sahabat bisa temukan saya di f: Handri Zakki Pratama | t: @handrizakk