Skip to main content

Liburan. Jangan Biarkan Otak "Dingin"!

Jadikan Liburan Bermakna
Ya musim libur akhir tahun pelajaran di sekolah tiba. Aktivitas belajar mengajar formal rehat hingga tanggal 27 Juli 2015. Waw! bukankah waktu yang cukup lama untuk mengistirahatkan otak anak-anak kita? Di kalender pendidikan libur akhir semester genap terhitung mulai tanggal 21 Juni - 12 Juli, namun karena bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H, maka jatah liburan diperpanjang hingga ... tanggal 27 Juli 2015.

Dengan jeda libur yang begitu panjang ada baiknya kita mengontrol aktivitas anak-anak kita selama liburan guna menjaga ritme belajar yang positif. Disini peran orang tua sangat tinggi saat me-manage program liburan buah hatinya. Tak ada salahnya orang tua merangcang kegiatan liburan dengan beragam tema edukatif untuk menjaga "roh" pembelajar si anak.

Persiapan kenaikan kelas di tahun pelajaran yang baru harus dipersiapkan sedari sekarang, menjaga agar si anak tidak kaget ketika aktivitas belajar disekolah kembali normal. Rancangan kegiatan liburan bisa dimulai dari hasil evaluasi belajar si anak yang tertera di raport.

Misal nilai IPA atau Sains di raport si anak masih kurang, maka rancanglah kegiatan liburan yang bernafaskan Sains, kunjungi tempat-tempat liburan yang didalamnya terdapat materi belajar Sains si anak, contoh: bagi anda yang berdomisili disekitar Bandung Raya anda bisa mengunjungi PUSPA IPTEK Kota Baru Parahyangan, di Padalarang, disana terdapat berbagai macam koleksi benda hasil IPA Terapan. Anda bisa menerapkan prinsip belajar real bersama buah hati sekaligus menikmati suasana liburan yang menyenangkan. Contoh lain yang masih berhubungan dengan ilmu alam, kunjungi juga Taman Kupu-kupu di daerah Parompong, Cimahi. Saya rasa Google bisa jadi tempat rujukan mencari destinasi wisata yang edukatif, asal yang perlu diperhatikan adalah pijakan nilai raport yang ingin ditingkatkan di level kelas berikutnya.

Jika tak sempat berkunjung ke tempat wisata yang edukatif, tak ada salahnya mengontrol si anak untuk "belajar" minimal 30 menit tiap harinya. "Belajar" yang dimaksud bukan belajar yang ada dibenak anda sekalian yang membayangkan anak dipaksa berkutat dengan buku tulis. Sodorkan gadget anda untuk membuka internet yang bisa menambah luas wawasan si anak, jangan lupa kontrol ketat penggunaan internetnya. Kebetulan berbarengan dengan ibadah puasa tak ada salahnya kegiatan ini rutin dilakukan di pagi hari setelah si anak pulang mengikuti kuliah subuh di masjid.

Beragam cara yang efektif pasti sudah terlintas dipikiran anda untuk menjaga ritme belajar si buah hati, yang terpenting adalah bagaimana caranya agar aktivitas belajar otak anak kita tidak vakum.
So, selamat liburan bermakna bersama keluarga anda! Have Fun!

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Angka dan Nilai

Hiyaaa sudah resmi liburan? hehehe Raport sudah dibagi yaa, bagaimana dengan hasilnya?memuaskan? hehehe nilai matematikanya bagaimana? ada yang mau di komplen? ^^ Terlepas dari hasil yang sudah kalian terima, angka-angka yang ada di raport itu adalah gambaran dari proses pembelajaran yang sudah kalian lewati  selama satu semester terakhir ini dude , so ikhlasin aja yaa.. hehehe Ada catatan kecil nih tentang angka-angka yang muncul di raport yang mesti kalian renungkan.  Kalian harus cerdas membedakan angka dan nilai. Bapak garis bawahi lagi yaa.. angka dan nilai ! Sifat angka itu abstrak, hah? maksudnya? kalian tau ini angka berapa >>  8? DELAPAN , iya tepat! tapi kalian tau wujud angka 8 seperti apa? hehehe . Ingat ke pelajaran IPA bagaimana karakteristik benda yang berwujud zat padat, cair, dan gas. Nah, sekarang bagaimana dengan nilai 8? nilai 8 bisa jadi makna nya ada 8 macam buah benda yang berwujud zat padat/ cair/ gas. 8 drum yang berisi 8 liter air yang be

TUGAS REMEDIAL MATEMATIKA

Ujian Akhir Semester untuk semua mata pelajaran sudah usai. Sekarang guru sedang mengolah keseluruhan nilai yang akan didokumenkan dalam bentuk rapot, kalian hanya tinggal menunggu hasilnya seperti apa, maksimalkah? Beragam perasaan setelah UAS pasti muncul untuk memprediksikan nilai yang akan kalian dapatkan, puas, setengah puas, atau tidak puas sama sekali. Tapi ingat nilai akademis bukanlah segalanya! Khusus di mata pelajaran matematika, pengolahan nilai sudah hampir selesai. Nilai yang diolah diambil dari pengamatan guru dikelas selama proses pembelajaran berlangsung, nilai UTS, dan nilai UAS. Besaran persentase pengolahan nilainya yaitu 60% diambil dari nilai proses, 20% dari nilai UTS, dan 20% dari nilai UAS.  Sejujurnya ada besaran persentase yang sangat signifikan yang bisa mengangkat nilai kalian, yaitu nilai kasih sayang. hehehe term and condition nya berlaku yaa..  Hasil pengolahan nilai sementara cukup menggembirakan. Hanya saja ada yang perlu disesalkan bagi beber

DREAM WALL ( Mudahnya Mewujudkan Cita-cita )

INTRO "Apapun yang kamu bayangkan, inginkan dengan sungguh-sungguh, percaya dengan sepenuh hati, dan bertindaklah dengan antusias, TIDAK MUNGKIN TIDAK TERWUJUD! " Okeh disela-sela waktu memeriksa tugas siswa yang sedang sibuk prakerin -an , tiba-tiba terlintas begitu saja terpikir untuk mendesain kelas menjadi lebih cozy (artikan saja sendiri yaa) hehehe Yang terpikir adalah bagaimana mengevaluasi hasil prakerin siswa. Maksudnya? Ya, sekedar ingin tahu sejauh mana siswa sudah meng- capture dunia kerja. Meng- capture disini maksudnya sudah berapa banyak sosok-sosok di dunia kerja yang direkam oleh otak siswa such as Boss, HRD, KaBag, KaDiv. dsb., dan seberapa kuat keinginan mereka untuk menjadi sosok-sosok yang mereka sudah rekam.,atauuuu sama sekali tidak terpikirkan oleh mereka untuk menjadi sosok-sosok yang disebutkan tadi! hehe Nah, INTRO diatas saya coba realisasikan dengan membuat "DREAM WALL"! Alat untuk menjaga mood siswa untuk konsisten me