Pada Tahun Pelajaran 2022/ 2023, SMK Yadika Kalijati ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan melalui SK BSKAP Nomor 044/H/KR/2022 sebagai sekolah yang dapat melaksanakan Kurikulum Merdeka (KM) dengan pilihan Kurikulum Merdeka Berubah, yang artinya selama proses kegiatan belajar mengajar untuk kelas X menerapkan sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka.
Banyak hal baru yang dijumpai selama pelaksanaan KM di sekolah, salah satu diantaranya adalah pelaksanaan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tujuan dari P5 sendiri yaitu sebagai salah satu
sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk “mengalami
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus
kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Tahapan demi tahapan untuk melaksanakan P5 yang bermakna bagi siswa dilalui dengan diskusi yang panjang untuk merumuskan semua hal yang harus tercapai pada setiap indikatornya, ketercapaian tersebut disesuaikan dengan modul-modul yang diterbitkan oleh Kementrian, hingga akhirnya pilihan tema P5 jatuh pada Gaya Hidup Berkelanjutan; Bangunlah Jiwa Raganya; dan Kearifan Lokal untuk satu tahun pelajaran.
Pada tulisan ini kami ingin berbagi cerita bagaimana serunya para siswa melaksanakan Perayaan Hasil Belajar P5 untuk Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, tulisan ini akan dibagi kedalam 4 bagian; yaitu: Pendahuluan; Proses Pembelajaran; Perayaan Hasil Belajar; dan Refleksi Tindak Lanjut, okeee kita lanjut pada bagian pertama terlebih dahulu yaaa...
====PENDAHULUAN====
Pada bagian pendahuluan, Bapak/ Ibu Guru yang mengampu mata pelajaran yang beririrsan dengan P5 menyusun modul ajar yang isinya menggambarkan durasi kegiatan; deskripsi singkat projek; pertanyaan pemantik; alat/bahan serta media yang akan digunakan; pemetaan dimensi profil pelajar pancasila yang akan dicapai; elemen dan sub-elemen yang menjadi tujuan projek; rubrik pencapaian yang berisi rumusan kompetensi sesuai dengan fase perkembangan siswa; alur/ tahap/ aktivitas projek; penjelasan detail dari setiap alur; dan assesmen beserta rubriknya. waaaaaa... panjang juga yaaa...
|
Screenshot Template Modul Ajar P5 (Mau lengkapnya? Email aja ya..) |
Sepengalaman kami memonitor penyusunan modul ajar ini, yang lumayan agak berat ada pada diskusi menyesuaiakan tahapan fase perkembangan siswa beserta aktivitas yang melibatkan siswa untuk terjun langsung mencari pengalaman baru yang relate dengan topik yang dipilih. Setelah sengit menentukan topik dari tema yang sudah terpilih akhirnya didapatilah topik: 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Dalam Pengelolaan Sampah, dimana kami berharap siswa akan lebih aware, lebih sadar dengan bahaya sampah disekitar, sehingga mereka dapat solusi bagaimana cara
mengurangi sampah; cara untuk memanfaatkan sampah agar dapat menjadi sesuatu yang
lebih berguna, dan mereka dapat menerapkan kesemuanya sebagai lifestyle atau gaya hidup berkelanjutan.
====PROSES PEMBELAJARAN====
Proses pembelajaran P5 di SMK Yadika Kalijati terintegrasi dengan jadwal pelajaran perminggu, dimana kami menyimpan jam P5 pada waktu-waktu yang diperkirakan dapat dimanfaatkan oleh Guru untuk dapat eksplorasi tema diluar sekolah,
|
Screenshot Distribusi Jadwal P5 di Hari Kamis dan Jumat |
Niat hati ingin memberikan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk siswa dapat eksplorasi materi diluar sekolah, namun kenyataan tak seindah yang dibayangkan ternyata..
hehehe dengan rasio jumlah Guru dan Siswa, kami tak sampai hati memberikan ijin belajar diluar sekolah untuk setiap pertemuannya, karena ada resiko diperjalanan yang tak mungkin diabaikan begitu saja, hingga disepakati waktu-waktu tertentu saja belajar eksplorasi diluar sekolah.
Pertemuan demi pertemuan diselesaikan dengan pola-pola baru yang mencirikan semangat penerapan KM; yaitu memulai pembelajaran dengan pertanyaan pemantik, kemudian memberikan brainstorming materi terkait melalui media belajar audio-video, intinya Guru dituntut mendorong siswa untuk dapat bernalar kritis seusai dengan pilihan dimensi profil pancasilanya.
|
Aktivitas Belajar |
|
Aktivitas Belajar P5 |
Kemudian sampailah pada ...
====PERAYAAN HASIL BELAJAR====
Tiba dimana sesuai dengan waktu yang telah direncanakan pada modul ajar yang telah disusun, seluruh siswa kelas X harus dapat mempresentasikan pengalaman belajar pada proses pembelajaran sebelumnya.
Perayaan hasil belajar untuk Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan pertama siswa mempresentasikan pengalaman belajarnya kepada warga sekolah, setelahnya mereka mempresentasikan pada masyarakat disekitar sekolah.
Guru menyampaikan batasan apa saja yang harus dipresentasikan, keberanian, rasa percaya diri, nampak jelas terlihat pada siswa-siswa yang akan presentasi. Target presentasi perayaan hasil belajar untuk warga sekolah dimaksudkan sebagai latihan agar kelak pada saat presentasi dengan target masyarakat sekitar dapat tersampaikan dengan baik maksud dan tujuan presentasinya.
Salah satu produk hasil belajar P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan adalah media kampanye untuk menyosialisasikan upaya pengurangan sampah dimana para siswa membuat media kampanye tentang lama terurainya sampah berdasarkan jenisnya, tentu media kampanye tersebut sudah melalui tahapan literasi yang dilakukan oleh siswa, dan sudah sepersetujuan Guru.
|
Perayaan P5 Siswa SMK Yadika Kalijati di Kecamatan Kalijati |
Hebatnya siswa SMK Yadika Kalijati dalam mempresentasikan menekan laju penambahan sampah diakui oleh unsur Kecamatan Kalijati, bahkan diminta secara khusus untuk menyosialisasikan pada siswa/i SD Kalijati yang kebetulan juga sedang beraktivitas di lingkungan Kecamatan, amazing.. para adik-adik ini seperti tidak mau beranjak untuk mendengarkan kakak-kakaknya yang sedang menjelaskan bahaya sampah, dan bagaimana cara menguranginya.
====REFLEKSI TINDAK LANJUT====
Tercapainya indikator pada modul ajar yang telah disusun tidak lantas membuat kami puas, kami berharap praktik baik yang sudah dilakukan para siswa terus diterapkan dalam kesehariannya, nilai yang diberi oleh Guru tidak hanya sebatas angka, namun hikmah yang dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun sebagai pelajar yang memiliki profil pancasila. Gerakan membawa Tumbler atas inisiatif sendiri sebagai pengganti minuman kemasan dalam botol sudah sangat membahagiakan para Guru.
Kami berharap akan selalu ada hikmah yang terus berlanjut setelah menyelesaikan tema-tema P5 lainnya.