Ekstrakurikuler merupakan kegiatan non-akademik yang sangat penting dalam pengembangan potensi, bakat, dan minat siswa. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mengasah keterampilan tertentu tetapi juga belajar nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, dan kepemimpinan. Berikut adalah panduan lengkap beserta contoh proposal ekstrakurikuler yang dapat dijadikan referensi bagi sekolah.
![]() |
Contoh Proposal Ekstrakurikuler |
1.
Pengertian dan Dasar Hukum Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah diatur dalam Permendikbud
No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Menengah. Beberapa poin penting dalam peraturan tersebut meliputi:
- Ekstrakurikuler wajib dan pilihan harus
diselenggarakan oleh sekolah.
- Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk
mengembangkan bakat, minat, dan karakter siswa.
- Sekolah wajib menyusun program dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler
Selain itu, Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah juga menegaskan bahwa
ekstrakurikuler merupakan bagian dari pengembangan diri siswa.
2.
Komponen Proposal Ekstrakurikuler
Sebuah proposal ekstrakurikuler yang baik harus mencakup
komponen-komponen berikut:
A.
Pendahuluan
Berisi latar belakang, tujuan, dan manfaat kegiatan.
Contoh:
"Kegiatan ekstrakurikuler Cooking Class di SMK Yadika Kalijati bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang kuliner sekaligus melatih keterampilan hidup (life skills) yang bermanfaat di masa depan."
B.
Nama dan Tema Kegiatan
Contoh:
Nama Kegiatan: Cooking Class
Tema: "Memasak Itu Sesuatu yang Menyenangkan"
C.
Dasar Pelaksanaan
Sertakan dasar hukum seperti Permendikbud, visi-misi sekolah, dan program kerja OSIS.
D.
Tujuan dan Manfaat
Jelaskan secara rinci tujuan kegiatan dan manfaat bagi siswa, sekolah, dan masyarakat.
E.
Sasaran dan Target
Sasaran:
Siswa SMK Yadika Kalijati.
Target: Minimal 10 anggota aktif setiap periode.
F.
Waktu dan Tempat
Contoh:
Hari:
Kamis
Waktu:
14.35 – selesai
Tempat: Ruang Cooking Class
G.
Materi dan Jadwal Kegiatan
Susun tabel materi yang akan diajarkan, seperti:
Pertemuan | Materi | Tujuan |
|---------------|-------------------------|-------------------------------------|
| 1 | Kewirausahaan | Siswa memahami prinsip
berwirausaha |
| 2 | Sanitasi dan Higiene | Siswa mampu menjaga kebersihan dapur|
dst.
H.
Susunan Pengurus
Contoh:
Pembina:
Tita Heliawati, S.E., S.Pd
Ketua:
Shalu Azahra Gunawan
dst.
I.
Anggaran dan Perlengkapan
Daftar kebutuhan peralatan beserta keterangan terpenuhi/belum.
J.
Penilaian
Kriteria penilaian berdasarkan kehadiran, keaktifan, dan pencapaian siswa.
K.
Penutup
Berisi harapan dan ucapan terima kasih.
3.
Tips Menyusun Proposal yang Efektif
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Siswa: Pilih kegiatan
yang relevan dengan minat siswa.
2. Libatkan Stakeholder: Guru, OSIS, dan komite
sekolah harus dilibatkan dalam perencanaan.
3. Evaluasi Berkala: Lakukan penilaian rutin untuk
memastikan kegiatan berjalan efektif.
4.
Kesimpulan
Proposal ekstrakurikuler adalah dokumen penting
untuk memastikan kegiatan berjalan terstruktur dan mencapai tujuan. Dengan
mengikuti format yang jelas dan merujuk pada Permendikbud yang berlaku, sekolah
dapat menyelenggarakan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi pengembangan siswa.
Download contoh proposal lengkap:
Dengan contoh dan panduan di atas, diharapkan sekolah dapat menyusun proposal ekstrakurikuler yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Semoga bermanfaat!