Skip to main content

Touring Perdana Soreang-Jayanti-Rancabuaya

Huaaaa long time no curat coret...

Bukan karena tidak ada waktu, tapi tidak meluangkan waktu.. pfffttt
Tapi, okelah masih untung insting report nya masih ada.. hehehe

Langsung sajalah ada oleh-oleh cerita dari tour perdana seumur hidup dengan rekan sejawat di sekolahan nih..
Ngajar dulu sebelum Touring
Ciko Meded Auto Team



Antara Soreang-Jayanti-Rancabuaya, begitulah kira-kira reportasenya. Saya akan coba mencuplik perjalana selama touring kali ini lewat karya jurnalistik anak-anak ekstrakulikuler jurnalistik MATA MUDA di sekolah:

Usai menunaikan ibadah Sholat Jum’at (6/3/2015), deretan motor para peserta touring Jayanti-Rancabuaya terlihat tersusun rapi di depan Lab. Otomotif SMK Yadika Soreang. Jumlah peserta touring yang mencapai 10 orang terpantau melakukan persiapan akhir untuk melahap track touring Soreang-Ciwidey-Balegede-Naringgul-Cidaun-Jayanti-Rancabuaya yang jaraknya hampir mencapai 109 km.

Peserta touring kali ini terdiri dari Guru dan Staff Karyawan SMA-SMK Yadika Soreang yang menamakan dirinya dengan nama CIKO MEDED AUTO TEAM. Dari pantauan tim MATA MUDA, peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan touring kali ini terdiri dari Pak Indra (TKR), Pak Mumu (PAI), Pak Iwan (PENJASKES), Pak Candra (TOOL MAN), Pak Kusnandar (TOOL MAN), Pak Chandra (BAHASA INDONESIA), Pak Jimmy (PENJASKES), Pak Maryadi (PERHOTELAN), Pak Fajar (BK) dan Pak Handri (MATEMATIKA).

“Komunitas touring ini kita beri nama CIKO MEDED karena yang terlibat didalamnya adalah penikmat kopi semua, sedangkan kata meded sendiri diambil dari terjemahan bahasa sunda yang berarti keren” ujar Pak Indra yang bertindak sebagai komandan touring saat dimintai keterangan tentang penamaan komunitas CIKO MEDED.

Meskipun terkesan spontan, namun persiapan yang dilakukan sebelum perjalanan dimulai terlihat cukup matang. Dua hari sebelum pemberangkatan tarpantau pengecekan kendaraan peserta touring hilir mudik keluar masuk Lab. Otomotif SMK Yadika Soreang. Mulai dari pengecekan mesin, pemasangan lampu hazard, pemasangan klakson, hingga menyewa handy talkie (HT) dilakukan oleh semua peserta touring.

Keren pisan lah, pirameun yeuh, persiapan na meded” ujar Pak Kusnandar salah seorang mekanik CIKO MEDED sambil mengacungkan jempolnya saat pengecekan kendaraan berlangsung di Lab Otomotif pra-pemberangkatan.

Disuguhi pemandangan alam yang indah, Tim CIKO MEDED menghabiskan waktu tempuh kurang lebih 4 jam perjalanan dari Soreang hingga Jayanti, dengan suasana berkendara disepanjang perjalanan yang begitu menyenangkan, jalan menuju lokasi pertama touring relatif bagus.

Pemandangan Indah Disepanjang Jalan Menuju Pantai Jayanti
Sempat mengambil race point di daerah Naringgul sekitar jam 16.30 WIB, Tim CIKO MEDED dengan lahap menyantap perbekalan menu  Nasi Timbel Ala Kus yang telah dipersiapkan sebelumnya, disalah satu mushola yang berada di lokasi race point sembari menunaikan sholat Ashar. 

Selepas istirahat Tim melanjutkan kembali perjalanan, dan beberapa kali singgah ditempat dengan pemandangan yang indah untuk kepentingan dokumentasi.

Hingga pada akhirnnya tim tiba dilokasi pertama touring yaitu di Pantai Jayanti tepat pukul 19.38 WIB.

Usai tiba dilokasi beberapa peserta touring terlihat segera langsung memegang handphonenya, yang tentunya untuk memberikan kabar ke keluargannya masing-masing. Sempat terdengar guyonan dari Pak Fajar dengan celotehnya yang khas “Mamah, Bapa tos dugi ieu di Jayanti”, guyon yang langsung disambut dengan gelak tawa dari peserta touring lainnya.

Skuad Ciko Meded 1 di Pantai Jayanti
Sementara Pak Mumu mengingatkan untuk segera menunaikan ibadah sholat Isya, Pak Jimmy, Pak Iwan, dan Pak Chandra Tool Man mencari lokasi penginapan.

Waktu di Jayanti dihabiskan dengan senda gurau yang semakin menambah rasa kekeluargaan yang terjalin di Tim CIKO MEDED.

Berselfie ria di Pantai Jayanti



Sabtu (10/3/2015) pagi di Jayanti dihabiskan untuk menikmati suasana sun rise dipagi hari, sebelum pukul 13.00 WIB melanjutkan perjalanan berikutnya ke Pantai Rancabuaya.

Dikomandoi oleh Pak Indra Tim melanjutkan perjalanan ke Rancabuaya yang jaraknya sekitar 25 km dari Jayanti.

Formasi Boyband ala Cikomeded
Duet Pak Maryadi dan Pak Chandra Indonesia bertugas memandu perjalanan menuju Rancabuaya. Tim sekali lagi disuguhi pemandangan pesisir pantai yang indah. Dengan maksud meminimalisir budget di hari kedua perjalanan, tim bergegas untuk makan siang dirumah kerabat Pak Iwan yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Rancabuaya. Tak lebih dari setengah jam menghabiskan waktu untuk santap siang, tim kembali melanjutkan perjalanan dengan jarak tempuh hanya 10 menit hingga sampai di lokasi.
Botram sebelum lanjut ke Pantai Rancabuaya

Setibanya di lokasi Pak Mumu dan Pak Iwan ditunjuk untuk mengurusi penginapan dan urusan perut tim CIKO MEDED. Pak Jimmy dan Pak Chandra Tool Man langsung menuju pantai untuk berenang dipantai yang ombaknya relatif tenang, sementara Pak Indra dan Pak Chandra Indonesia menuju minimarket guna belanja camilan untuk perbekalan dimalam hari, sedangkan sisannya Pak Kusnandar, Pak Fajar, Pak Handri dan Pak Maryadi menikmati kelapa muda dibibir pantai.

Dimalam harinya tim berkumpul di gazebo yang disediakan oleh penginapan sambil menikmati santap makan malam dengan menu bakar ikan. Pak Jimmy jadi bintang dimalam ini. Pak Fajar memainkan gitar layaknya Rhoma Irama, hentakan tetabuhanpun menambah kehangatan suasana dihari kedua dalam perjalanan touring Jayanti-Rancabuaya ini.

Tawa canda dan kesan penuh kekeluargaan yang terjadi di tim CIKO MEDED menjadi obat untuk melahap perjalanan pulang ke Soreang keesokan harinya.

Diperjalanan pulang tim sempat berhenti di Pangalengan untuk membeli oleh-oleh di salah satu toko souvenir yang ada di pangalengan.

Ketangguhan si Obred Melahap Perjalanan Pulang
Iring-iringan kendaraan kembali dilanjutkan hingga tiba di Soreang dengan selamat sekitar pukul 15.30 WIB. Seperti identitas yang melekat dipenamaan CIKO MEDED, begitu tiba di Lab. Otomotif, Pak Chandra Indonesia langsung ninyuh kopi untuk melepas lelah sepanjang perjalanan, “Cukup satu putaran heula ieu teh? Saacan lanjut touring berikutnya ka Ujung Genteng?” ujarnya yang tersirat memberikan kesan mendalam dalam perjalanan touring kali ini.

Cukup oke kan karya jurnalistik anak-anakku di Ekstrakulikuler Jurnalistik: MATA MUDA??
Cekidot linknya di sini:
BLOG MATA MUDA

Ciko Meded Auto Team

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Angka dan Nilai

Hiyaaa sudah resmi liburan? hehehe Raport sudah dibagi yaa, bagaimana dengan hasilnya?memuaskan? hehehe nilai matematikanya bagaimana? ada yang mau di komplen? ^^ Terlepas dari hasil yang sudah kalian terima, angka-angka yang ada di raport itu adalah gambaran dari proses pembelajaran yang sudah kalian lewati  selama satu semester terakhir ini dude , so ikhlasin aja yaa.. hehehe Ada catatan kecil nih tentang angka-angka yang muncul di raport yang mesti kalian renungkan.  Kalian harus cerdas membedakan angka dan nilai. Bapak garis bawahi lagi yaa.. angka dan nilai ! Sifat angka itu abstrak, hah? maksudnya? kalian tau ini angka berapa >>  8? DELAPAN , iya tepat! tapi kalian tau wujud angka 8 seperti apa? hehehe . Ingat ke pelajaran IPA bagaimana karakteristik benda yang berwujud zat padat, cair, dan gas. Nah, sekarang bagaimana dengan nilai 8? nilai 8 bisa jadi makna nya ada 8 macam buah benda yang berwujud zat padat/ cair/ gas. 8 drum yang berisi 8 liter air yang be

TUGAS REMEDIAL MATEMATIKA

Ujian Akhir Semester untuk semua mata pelajaran sudah usai. Sekarang guru sedang mengolah keseluruhan nilai yang akan didokumenkan dalam bentuk rapot, kalian hanya tinggal menunggu hasilnya seperti apa, maksimalkah? Beragam perasaan setelah UAS pasti muncul untuk memprediksikan nilai yang akan kalian dapatkan, puas, setengah puas, atau tidak puas sama sekali. Tapi ingat nilai akademis bukanlah segalanya! Khusus di mata pelajaran matematika, pengolahan nilai sudah hampir selesai. Nilai yang diolah diambil dari pengamatan guru dikelas selama proses pembelajaran berlangsung, nilai UTS, dan nilai UAS. Besaran persentase pengolahan nilainya yaitu 60% diambil dari nilai proses, 20% dari nilai UTS, dan 20% dari nilai UAS.  Sejujurnya ada besaran persentase yang sangat signifikan yang bisa mengangkat nilai kalian, yaitu nilai kasih sayang. hehehe term and condition nya berlaku yaa..  Hasil pengolahan nilai sementara cukup menggembirakan. Hanya saja ada yang perlu disesalkan bagi beber

DREAM WALL ( Mudahnya Mewujudkan Cita-cita )

INTRO "Apapun yang kamu bayangkan, inginkan dengan sungguh-sungguh, percaya dengan sepenuh hati, dan bertindaklah dengan antusias, TIDAK MUNGKIN TIDAK TERWUJUD! " Okeh disela-sela waktu memeriksa tugas siswa yang sedang sibuk prakerin -an , tiba-tiba terlintas begitu saja terpikir untuk mendesain kelas menjadi lebih cozy (artikan saja sendiri yaa) hehehe Yang terpikir adalah bagaimana mengevaluasi hasil prakerin siswa. Maksudnya? Ya, sekedar ingin tahu sejauh mana siswa sudah meng- capture dunia kerja. Meng- capture disini maksudnya sudah berapa banyak sosok-sosok di dunia kerja yang direkam oleh otak siswa such as Boss, HRD, KaBag, KaDiv. dsb., dan seberapa kuat keinginan mereka untuk menjadi sosok-sosok yang mereka sudah rekam.,atauuuu sama sekali tidak terpikirkan oleh mereka untuk menjadi sosok-sosok yang disebutkan tadi! hehe Nah, INTRO diatas saya coba realisasikan dengan membuat "DREAM WALL"! Alat untuk menjaga mood siswa untuk konsisten me