Skip to main content

TIPS Memilih Sekolah yang TEPAT untuk Putera Puteri Anda!

Kehidupan Sekolah
Dipenghujung tahun ajar 2014/2015 Kehidupan Sekolah akan mencoba untuk sharing tentang bagaimana tips memilih sekolah yang "tepat" untuk putera/i sahabat.

Sekolah adalah tempat dimana terjadinya transfer ilmu antara pendidik dan muridnya. Sekolah seharusnya bisa mengoptimalkan perkembangan potensi anak-anak kita. Jadi jangan asal dalam memilih sekolah untuk putra putri kita.

Bebicara pendidikan di Indonesia secara menyeluruh sangatlah kompleks dan rumit. Dikotomi Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta, bahkan Sekolah Internasional tak kunjung usai. Setiap orang punya argumen tersendiri untuk memperdebatkan permasalahan yang satu ini.

Apakah sekolah internasional lebih baik daripada sekolah negeri? 

Apakah sekolah negeri lebih baik daripada sekolah internasional?

Apakah justru sekolah swasta yang selama ini dipandang sebelah mata oleh masyrakat justru lebih baik daripada sekolah negeri dan bahkan sekolah internasional?
Sekali lagi.. Sekolah yang paling baik itu adalah sekolah yang bisa mengembangkan potensi muridnya tidak hanya dari sisi akademisnya saja! Banyak nilai pengembangan diri yang bisa didapatkan murid selama sekolah; akhlak; sikap; perilaku; kebiasaan; psikomotor.

Apakah sekolah internasional menjamin pernyataan diatas? apakah sekolah negeri dan swasta juga menjaminnya?

Lalu apa indikator sekolah yang "tepat" untuk putra putri kita?

Sekolah yang mampu menjaga cita-cita muridnya, sekolah yang bisa mengarahkan muridnya ke gerbang cita-cita si murid, lingkungan sekolah yang bisa memberikan teladan untuk muridnya agar mengejar cita-citanya. Sekolah yang dengan fasilitasnya bisa mengembangkan potensi si murid. Sekolah dengan jumlah ekstrakulikuler yang banyak, untuk menjaring potensi siswanya mengejar cita-cita mereka.

Ya itulah sekolah yang ideal untuk putra putri sahabat kehidupan sekolah.

Sekolah kelas internasional, sekolah negeri atau sekolah swasta semua sama saja! 

Kita harus kenali dulu potensi putra putri kita, kita arahkan potensi nya, kita carikan sekolah yang tepat untuk mereka.

Jika sedari SD ingin menjadi Guru maka ketika dewasa kelak ia harus menjadi Guru.

Jika sedari kecil jago bermain bulu tangkis maka dimasa yang akan datang ia harus "hidup" dari olahraga yang disukainya, bisa jadi olahragawan yang berprestasi.

Jangan matikan potensi emas generasi bangsa. 

Jangan paksakan kehendak orang tua dalam diri putra putri kita.  

Sekolah bukan hanya gengsi belaka, sekolah bukan hanya akademis saja, sekolah adalah tempat yang menyenangkan bagi putra putri kita untuk mengembangkan potensi mereka semaksimal mungkin.

Selamat Datang Generasi Emas Indonesia
Selamat datang generasi emas Indonesia..

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Angka dan Nilai

Hiyaaa sudah resmi liburan? hehehe Raport sudah dibagi yaa, bagaimana dengan hasilnya?memuaskan? hehehe nilai matematikanya bagaimana? ada yang mau di komplen? ^^ Terlepas dari hasil yang sudah kalian terima, angka-angka yang ada di raport itu adalah gambaran dari proses pembelajaran yang sudah kalian lewati  selama satu semester terakhir ini dude , so ikhlasin aja yaa.. hehehe Ada catatan kecil nih tentang angka-angka yang muncul di raport yang mesti kalian renungkan.  Kalian harus cerdas membedakan angka dan nilai. Bapak garis bawahi lagi yaa.. angka dan nilai ! Sifat angka itu abstrak, hah? maksudnya? kalian tau ini angka berapa >>  8? DELAPAN , iya tepat! tapi kalian tau wujud angka 8 seperti apa? hehehe . Ingat ke pelajaran IPA bagaimana karakteristik benda yang berwujud zat padat, cair, dan gas. Nah, sekarang bagaimana dengan nilai 8? nilai 8 bisa jadi makna nya ada 8 macam buah benda yang berwujud zat padat/ cair/ gas. 8 drum yang berisi 8 liter air yang be

TUGAS REMEDIAL MATEMATIKA

Ujian Akhir Semester untuk semua mata pelajaran sudah usai. Sekarang guru sedang mengolah keseluruhan nilai yang akan didokumenkan dalam bentuk rapot, kalian hanya tinggal menunggu hasilnya seperti apa, maksimalkah? Beragam perasaan setelah UAS pasti muncul untuk memprediksikan nilai yang akan kalian dapatkan, puas, setengah puas, atau tidak puas sama sekali. Tapi ingat nilai akademis bukanlah segalanya! Khusus di mata pelajaran matematika, pengolahan nilai sudah hampir selesai. Nilai yang diolah diambil dari pengamatan guru dikelas selama proses pembelajaran berlangsung, nilai UTS, dan nilai UAS. Besaran persentase pengolahan nilainya yaitu 60% diambil dari nilai proses, 20% dari nilai UTS, dan 20% dari nilai UAS.  Sejujurnya ada besaran persentase yang sangat signifikan yang bisa mengangkat nilai kalian, yaitu nilai kasih sayang. hehehe term and condition nya berlaku yaa..  Hasil pengolahan nilai sementara cukup menggembirakan. Hanya saja ada yang perlu disesalkan bagi beber

DREAM WALL ( Mudahnya Mewujudkan Cita-cita )

INTRO "Apapun yang kamu bayangkan, inginkan dengan sungguh-sungguh, percaya dengan sepenuh hati, dan bertindaklah dengan antusias, TIDAK MUNGKIN TIDAK TERWUJUD! " Okeh disela-sela waktu memeriksa tugas siswa yang sedang sibuk prakerin -an , tiba-tiba terlintas begitu saja terpikir untuk mendesain kelas menjadi lebih cozy (artikan saja sendiri yaa) hehehe Yang terpikir adalah bagaimana mengevaluasi hasil prakerin siswa. Maksudnya? Ya, sekedar ingin tahu sejauh mana siswa sudah meng- capture dunia kerja. Meng- capture disini maksudnya sudah berapa banyak sosok-sosok di dunia kerja yang direkam oleh otak siswa such as Boss, HRD, KaBag, KaDiv. dsb., dan seberapa kuat keinginan mereka untuk menjadi sosok-sosok yang mereka sudah rekam.,atauuuu sama sekali tidak terpikirkan oleh mereka untuk menjadi sosok-sosok yang disebutkan tadi! hehe Nah, INTRO diatas saya coba realisasikan dengan membuat "DREAM WALL"! Alat untuk menjaga mood siswa untuk konsisten me